Rumput laut adalah tumbuhan liar yang tumbuh di air laut atau dengan
kadar air yang mirip dengan air laut. Pembudidayaan rumput laut tidak membutuh
perlakuan yang khusus. Rumput laut akan tumbuh baik di air bening laut dan
tumbuh bagus setelah musim penghujan.
Ada perbedaan antara rumput laut yang tumbuh di air laut dengan air
tambak. Rumput laut yang tumbuh di air tambak memiliki warna hijau yang terang,
sedangkan untuk rumput laut yang tumbuh di air bening laut memiliki warna hijau
gelap.
Cara memulai pembudidayaan atau penanaman juga sangat mudah. Yang perlu
disiapkan adalah rumput laut yang sudah jadi dan lahan pembudidayaan, bisa di
tambak atau pun dengan menggunakan sistem keramba di laut. Dari hasil kunjungan
dan wawancara di lapangan, kami hanya mendapatkan informasi untuk rumput laut
yang dibudidayakan di air tambak. Rumput laut yang sudah jadi diremas-remas
hingga jadi ukuran yang lebih kecil kemudian dilemparkan secara teratur ke
lahan tambak. Pertumbuhan rumput laut akan sangat terpengaruh oleh kondisi air
tambak.
Rumput laut ini termasuk tanaman yang tidak berhama. Kalau pun ada, hanya
runti dan karang yang banyak menempel di rumput laut. Runti dan karang tidak
berpengaruh negatif bagi pertumbuhan karang, hanya apabila waktu panen tiba
petani harus membersihkan rumput laut dari kunti dan karang yang banyak
menempel. Cara membersihkannya juga sangat mudah. Rumput laut yang sudah
dikeringkan, kemudian dirontokkan kunti dan karangnya dari rumput laut kering.
Untuk rumput laut kering dihargai oleh tengkulak seharga 2500-3000 per kilo
nya. Pernah juga mencapai harga 3000-7000 per kilo rumput laut kering. Menurut
pengakuan petani, harga sangat terpengaruh oleh ketersediaan rumput laut dan
adanya pesaing dari luar pulau, khususnya dari daerah Sulawesi
Potensi rumput laut di daerah Jabon sangat besar. Ini berpengaruh pada
naiknya nilai tanah dan lahan tambak yang bisa ditanami rumput laut. Dari hasil
survey, harga tanah di pinggir jalan mencapai 200 juta per hektar dan 400 juta
per lima hektar untuk lahan yang jauh dari akses jalan.
Sumber : Wong Jabon
0 komentar:
Posting Komentar